JAMBI – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., turut serta dalam acara Peluncuran dan Penandatanganan Komitmen Pembangunan Kependudukan Provinsi Jambi serta Rencana Aksi Daerah Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Provinsi Jambi.
Acara penting ini berlangsung di ruang JDAC, Kantor Gubernur Jambi, pada hari Kamis (30/10). Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., dan diikuti juga oleh peserta secara daring melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jambi secara berkelanjutan.
Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa pembangunan kependudukan merupakan fondasi utama bagi pembangunan nasional dan daerah. Penduduk bukan hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek dan tujuan utama dari pembangunan itu sendiri.
“Oleh karena itu, setiap kebijakan pembangunan harus didasarkan pada struktur, dinamika, dan potensi kependudukan. Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Provinsi Jambi Tahun 2025–2050 menjadi panduan strategis untuk mengarahkan pembangunan daerah agar lebih responsif terhadap berbagai isu kependudukan. Dokumen ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada manusia,” ujar Al Haris.
Sebagai tindak lanjut dari GDPK, diluncurkan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan dan Rencana Aksi Daerah GDPK Provinsi Jambi tahun 2025-2029. Kedua dokumen ini akan menjadi acuan bagi setiap OPD, lembaga, dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjadikan penduduk sebagai modal dasar dan sasaran utama pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jambi mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi untuk memperkuat komitmen, mempererat koordinasi, dan meningkatkan kolaborasi dalam melaksanakan program pembangunan kependudukan.
“Penandatanganan komitmen ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan wujud nyata dari tekad kita bersama untuk menjadikan isu kependudukan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah. Kita berharap, penduduk Provinsi Jambi dapat tumbuh dalam kondisi yang sehat, berpendidikan, produktif, berkarakter, serta memiliki daya saing yang tinggi. Karena hanya dengan penduduk yang berkualitas, pembangunan daerah pun akan semakin berkualitas dan berkelanjutan,” pungkas Al Haris.
Acara peluncuran dan penandatanganan komitmen ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Bupati Kerinci, Bupati Bungo, Bupati Batanghari, Walikota Sungai Penuh, Wakil Walikota Jambi, serta wakil bupati dari Merangin, Sarolangun, Tebo, Muaro Jambi, dan Tanjabtim.Jajaran Pemerintah Provinsi Jambi, peserta zoom meeting se-Provinsi Jambi, dan perwakilan dari Bappenas juga turut hadir.(cw)


