Tanjab barat, Dirut PT PLN ULP Kuala tungkal Mandala berikan klarifikasi terkait pemadaman lampu di wilayah Sriwijaya ujung,Kamis (17/4/25) sore.
kepada media ini Mandala mengatakan, pemadaman lampu di wilayah kelurahan Sriwijaya ujung bukan 3 malam melainkan 2 malam, "ujarnya.
Ia juga menjelaskan pemadaman tersebut akibat gangguan dari alam seperti pohon-pohon dan lainya,bukan ada unsur kesengajaan. Selama ini kita telah berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat Tanjab barat, (red, pelanggan PLN).
"Lihat saja bukti upaya kerja kita selama ini meski saya belum setahun tugas di kuala tungkal namun semaksimal mungkin saya bersama petugas PLN lainnya akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pelanggan PLN, "katanya.
" Saya belum setahun disini,namun tahap demi tahap telah terbukti apa yang telah kita lakukan satu persatu kita lakukan perbaiki,bukan saya membanggakan diri namun ini lah bukti kerja kita, Awalnya se-Tanjab barat ini ketika hujan selalu padam,Alhamdulillah arah kota alun alun dan sebagainya sekarang sudah aman begitu juga untuk di wilayah Tungkal Ulu,Awalnya selalu padam bergilir karena defisit daya, alhamdulillah sekarang sudah kami operasikan gardu induk pelabuhan dagang sehingga sekarang optimal, "terangnya.
Lanjut katanya, seperti di sialang banyak konstruksi tua, yang ditakutkan rusak namun tak kasat mata sehingga bisa membuat padam.Selain itu arah sungai tiram, banyak jaringan diatas air yang sekarang pohonnya sudah tumbuh lagi, itu bersihkan nya harus pake pompong dan dari kemarin tim kesana belum bisa dibersihkan karena air pasang.
"Kami berharap adanya dukungan dari masyarakat dan rekan-rekan media agar persoalan listrik di Tanjab barat yang selama ini mejadi keluhan secara perlahan dapat teratasi dengan baik, tanpa adanya dukungan dari semua pihak kami juga tidak bisa berbuat apa, untuk itu jika terjadinya pemadaman secara mendadak itu artinya ada ganguan bukan ada unsur sengaja,"imbuhnya.(cr7)