Tanjab Barat, Proses pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus digenjot. Namun tidak semua jalan masuk dalam rencana pembangunan setiap tahunnya.
Padahal bedasarkan infomasi plafon angaran APBD Tanjab Barat di Tahun 2025 meningkat yang mencapai kurang lebih berkisar 1,5 T. Luar dari angaran DAK pusat.namun Mirisnya dengan angaran sebesar itu, kenyataannya masih ada infrastruktur Jalan kepentingan masyarakat umum ditemukan rusak.
Seperti kerusakan jalan di parit V, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan,Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Provinsi Jambi ini .sudah lama dikeluhkan masyarakat.
Bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut harus waspada dan estra hati-hati, karena kerusakan nya sangat parah.
hal tersebut hasil Pantauan media di lapangan terlihat berapa titik lobang jalan menganga besar yang sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan masyarakat selaku penguna kendaraan.
Menurut warga, lubang tersebut sudah berlangsung lama, dan hingga kini belum ada perhatian serius dari pihak eksekutif maupun legislatif untuk merespon cepat melakukan perbaikan terhadap dinas terkait, Kamis (10/4/25).
warga mengungkapkan,akibat kerusakan jalan tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat merasa terganggu.tak hanya itu, bahkan keterangan masyarakat dilokasi tersebut juga pernah terjadi kecelakaan yang dialami masyarakat.
"Saat musim penghujan, kata warga , lubang-lubang tidak kelihatan karena tertutup genangan air sehingga kendaraan yang digunakan teperlosok,"katanya.
Warga dan pengguna jalan lainnya melalui media ini berharap dinas terkait dan anggota dewan setempat cepat tanggap dengan kerusakan jalan tersebut. "Jangan tunggu ada korban baru diperbaiki,”keluh warga.
Sementara Lukas anggota dewan DPRD Tanjab Barat dapil pengabuan dari politisi PAN,saat diminta tanggapan terkait kerusakan jalan yang menjadi keluhan masyarakat tersebut mengatakan, terkait kerusakan jalan yang menjadi keluhan masyarakat akan kita tindak lanjuti.
Lukas mengaku selama ini untuk melakukan perbaikan jalan tersebut terkendala dengan pihak perusahaan batu bara, karena jalan tersebut merupakan akses lalu lalangnya kendaraan perusahaan batu bara.tetapi akan berupaya Semaksimal mungkin akan bangun kordinasi sama pihak perusahaan agar jalan bisa dilakukan perbaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat.
"Ya, muda-mudahan dalam kordinasi nanti yang kita lakukan ada solusi dari pihak perusahaan,untuk itu saya berharap kepada masyarakat untuk bersabar,,"katanya kepada media ini. Kamis (10/4/25).
Terpisah Ansari anggota DPRD Tanjab Barat dapil pengabuan dari politisi PKB megatakan, bahwa keluhan masyarakat terkait kondisi jalan tersebut bukan baru kali ini. Namun sudah lama dan bahkan sampai pernah ditindaklanjuti ke kantor kecamatan, namun hingga sampai saat ini belum bisa terealisasi perbaikannya. Karena terbentur akses jalan tersebut merupakan aset perusahaan,kalau ada penyerahan aset itu kepada pemerintah baru bisa di laksanakan oleh pemerintah,,"terang politisi PKB ini.
Ditanya langkah apa agar jalan bisa dilakukan perbaikan? " Ansari menyarankan masyarakat melaporkan kepada pihak kelurahan, nti kelurhan menindaklanjuti kecamatan dan kemudian pihak kecamatan menindaklanjuti ke kabupaten. Kalau kami sebagai wakil rakyat (red,Dewan ) hanya sekedar bisa mendampingi, lain halnya bangunan bukan berada di lokasi tanah perusahaan bisa macam mana jalan keluarnya, "jelasnya.
Ketika disentil ada tidak rencana akan melakukan pertemuan kepada pihak perusahaan dan pihak terkait lainnya dalam mencari solusi tersebut, ungkap Ansari itu tergantung pemerintah dari pihak kelurahan dan kecamatan setempat lah terlebih dahulu, " tutupnya. (CR7).