Tanjabbar,Soal efisiensi anggaran khususnya di pemerintah Tanjab Barat kembali jadi sorotan pasalnya,Sekretariat DPRD Tanjabbar melakukan renovasi 8 ruangan , 7 ruang fraksi dan 1 ruang BK Yang diperkirakan menelan anggaran APBD Murni Tahun 2025 bekisar ratusan juta.
Terkait renovasi ruangan fraksi tersebut, serentak mendapat berbagai macam tanggapan publik. Seperti disampaikan salah seorang pemuda Tanjab Barat ini.
"katanya efesiensi anggaran "kok malah wakil rakyat kita rehab ruangan fraksi Kemrin bangunan gedung banggar batal dengan alasan efisiensi anggaran, kenapa gedung fraksi bisa lolos dan dilaksanakan, kalau memang efesiensi anggaran seharusnya rehab ruang fraksi tidak dilaksanakan, to sifatnya juga kita nilai ruang fraksi tidak urgent dan masih layak pakai, "kritiknya.Rabu (9/7/25).
Lebih lanjut katanya renovasi ruangan fraksi menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara kebijakan efisiensi anggaran dengan tindakan renovasi ruangan dewan. Efisiensi anggaran seharusnya berarti penggunaan dana secara efektif dan minimalisir pemborosan, sementara renovasi ruangan bisa dianggap sebagai penggunaan anggaran yang kurang prioritas, terutama jika ada kebutuhan lain yang lebih mendesak. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana prioritas anggaran ditentukan dan apakah prinsip efisiensi benar-benar diterapkan.
Ia juga menjelaskan tau dak apa itu efisiensi Anggaran,Tujuan dari efisiensi anggaran adalah untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan nilai tambah dan berkontribusi pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Ini bisa berarti mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, menghindari pemborosan, dan memastikan anggaran dialokasikan untuk hal-hal yang paling penting. Renovasi ruangan, terutama jika tidak terkait langsung dengan pelayanan publik atau peningkatan kinerja, bisa dianggap sebagai penggunaan anggaran yang kurang efisien. Mungkin ada kebutuhan lain yang lebih mendesak yang seharusnya didahulukan, seperti perbaikan fasilitas publik, peningkatan layanan kesehatan, atau bantuan sosial.Ketidaksesuaian Ketika ada kebijakan efisiensi anggaran, namun ada tindakan seperti renovasi ruangan yang terlihat bertentangan dengan prinsip tersebut, hal ini bisa menimbulkan pertanyaan dan kekecewaan di masyarakat. Penting untuk memastikan bahwa setiap penggunaan anggaran, termasuk dalam konteks renovasi, dipertimbangkan dengan matang dan disesuaikan dengan skala prioritas, "tambahnya.
Terpisah ketua DPRD kabupaten Tanjab Barat, Hamdani, SE saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui terkait adanya perehaban beberapa ruang fraksi dan ruangan BK di gedung DPRD kabupaten Tanjab Barat.
" Saya belum tau soal itu, dan tidak ada juga kordinasi terkait perehaban beberapa ruangan tersebut, " katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (9/7/2025) pagi.
Menurutnya juga, bisa jadi pembahasan terkait perehaban sejumlah ruangan tersebut dilaksanakan saat pimpinan DPRD pada periode sebelumnya.
" Bisa jadi itu dibahas dan dianggarkan pada pimpinan DPRD sebelum nya," terang Hamdani.
Demikian juga pihak sekretariat DPRD kabupaten Tanjab Barat dan ketua fraksi-fraksi belum berhasil dimintai keterangan terkait rehab 8 ruangan di gedung DPRD yang diduga menelan dana hingga ratusan juta tersebut. Baik secara langsung maupun melalui via telepon.(cr7)
