Tanjabbar – Polemik usulan pembangunan eskalator di gedung DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus bergulir, menyeret salah seorang kader Partai NasDem Tanjabbar ke ranah Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua NasDem Tanjabbar, Hairan, menyatakan kekecewaannya atas tindakan kadernya, Hasan Basri Harahap, yang dianggap memicu kontroversi di tengah masyarakat.
"Tentu ini sangat disesalkan. Akibat masalah ini, citra Partai NasDem Tanjabbar menjadi buruk di mata masyarakat," ujar Hairan melalui pesan WhatsApp, Senin (22/09/2025).
Menindaklanjuti polemik yang berkembang, Hairan menegaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya evaluasi terhadap Hasan Basri Harahap kepada DPP Partai NasDem. "Kami sudah menyerahkan masalah ini sepenuhnya ke DPP untuk mengevaluasi yang bersangkutan," jelasnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban partai terhadap kegaduhan yang timbul akibat usulan tersebut. Hairan juga menyampaikan pesan kepada seluruh kader NasDem Tanjabbar, khususnya yang menjabat sebagai wakil rakyat, untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Kami berharap agar kader NasDem Tanjabbar lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat," pungkasnya.
Dengan diserahkannya kasus ini ke DPP, keputusan terkait sanksi atau tindakan lebih lanjut terhadap Hasan Basri Harahap berada di tangan pengurus pusat Partai NasDem.
Terkait hal ini Masyarakat menantikan bagaimana DPP akan menyelesaikan polemik ini dan menjaga citra partai di kabupaten Tanjung Jabung Barat. (Cw)