Tanjab barat-, Dana bantuan hibah partai politik (Parpol) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai jadi sorotan publik, Selasa (17/6/25). 

Pasalnya, Dana hibah parpol berasal dari uang rakyat melalui sumber APBD Tanjab Barat, yang dikelola oleh Parpol.

Seperti disampaikan berapa pihak kepada media ini. Dana hibah bantuan parpol tersebut perlu di pertanyakan  untuk apa saja dana sebesar itu? karena dana yang digunakan bersumber dari uang rakyat jadi harus transparan, akuntabel dan terbuka, "katanya.

Berdasarkan data dihimpun oleh media di lapangan,dana Parpol Tanjabbar di Tahun 2025 ,sebesar Rp 1,1 Miliar lebih.

Diantaranya Partai Nasdem menerima bantuan sebesar Rp 189.778.180. Partai PKB menerima bantuan sebesar Rp 105.487.740. Partai PKS menerima bantuan sebesar Rp 53.583.000 Partai PDI-P menerima bantuan sebesar Rp 202.739.200. Partai Golkar menerima bantuan sebesar Rp 133.937.280. Partai gerindra menerima bantuan sebesar Rp 140.798.600. Partai  Demokrat menerima bantuan sebesar Rp 51.028.540. Partai PAN menerima bantuan sebesar Rp 220.263.200. Partai PPP menerima bantuan sebesar Rp 57.525.900. Partai PBB menerima bantuan sebesar Rp 32.129.580.

Sementara itu, Terpisah Kaban Kesbangpol Tanjab Barat Dianda Putra dikonfirmasi  tentang dana hibah parpol mengatakan,Sesuai ketentuan yang berlaku Dana bantuan parpol digunakan untuk Pendidikan Politik dan operasional serta kesekretariatan parpol,"katanya.

Ditanya ada tidak aturan yang menentukan berapa persen untuk kegiatan pendidikan politik yang harus digunakan?"Diada Putra kembali menjelaskan , untuk kegiatan pendidikan politik sebesar 60 persen dan 40 persen digunakan operasional serta digunakan untuk kesekretariatan parpol, "ungkapnya.

Dianda Putra juga menambahkan, Pendidikan Politik bisa dalam bentuk Diklat, Bimtek, Seminar dan Sosialisasi serta Pembekalan, "tandasnya.(cr7)