Sungai di lima Desa Tanjabbar Dinormalisasi: Warga Berharap Dikerjakan Secara Profesional

Sungai di lima Desa Tanjabbar Dinormalisasi: Warga Berharap Dikerjakan Secara Profesional


TANJABBARAT, – Kabar baik untuk warga limas Desa yang berada di kabupaten tanjung jabung Barat, karena pemprov jambi melalui dinas PUPR provinsi jambi meluncurkan anggaran miliyar melalui dana APBD murni pemprov tahun 2025,untuk kegiatan proyek Normalisasi sungai, Kamis (2/10/25). 

Bedasarkan data yang dihimpun proyek normalisasi sungai ini  dilaksanakan di lima lokasi di tanjab Barat, diantaranya Desa Serindit, Sungai Dualap, Mekar Jati, Pasar Senen, dan Tungkal V. Perlu diketahui anggaran proyek ini bervariasi, mulai dari Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar.

Seperti infomasi yang dihimpun Proyek perbaikan sungai di desa sungai serindit,dikerjakan CV Abi Karya Persada. dengan nilai pagu Rp 500.000.000.00 dan nilai HPS Rp 499.996.280.00,Kemudian perbaikan sungai di desa Sungai Dualap, dikerjakan oleh CV Abi Karya Persada dengan nilai pagu Rp 1.500.000.000.00 dan nilai HPS Rp 1.499.780.210.00,Kemudian perbaikan sungai di Desa Mekar Jati, dikerjakan oleh CV Empat Pilar Kejayaan dengan nilai pagu Rp 500.000.000.00 dan nilai HPS Rp 499.979.550.00,Kemudian Proyek perbaikan sungai di desa Pasar Senen,dikerjakan oleh CV Empat Pilar Kejayaan dengan nilai pagu Rp 499.980.800 dan nilai HPS Rp 500.000.000.00,Kemudian proyek perbaikan sungai Tungkal V, dikerjakan oleh CV Betara Rent AND BULID dengan nilai pagu Rp 1.300.000.000.00 dan nilai HPS Rp 1.299.976.800.00.

Terpisah berapa warga setempat menyambut baik proyek normalisasi tersebut,karena dengan adanya perbaikan sungai, masalah banjir yang selama ini terjadi bisa diatasi. Karena endapan lumpur dan tumbuhan liar membuat sungai menjadi dangkal. Akibatnya, saat hujan deras, air meluap dan membanjiri rumah dan lahan pertanian warga.

Sawah gagal panen, kebun rusak, dan ikan di tambak pun ikut hanyut. Dengan adanya proyek ini, sungai akan dikeruk, dibersihkan, dan diperdalam menggunakan alat berat. Tujuannya agar air bisa mengalir lebih lancar dan tidak meluap saat hujan.

"Kami sudah sering kebanjiran kalau musim hujan. Sawah juga jadi rusak. Kami sangat berharap, dengan adanya perbaikan sungai ini, banjir tidak terjadi lagi," kata seorang warga pada Kamis (2/10/2025).

Selain mencegah banjir, warga juga berharap hasil panen sawah dan tambak bisa meningkat. Jika air sungai lancar, tanaman dan ikan bisa tumbuh dengan baik. Sekarang, warga menunggu hasil kerja dari pihak perusahaan yang telah memenangkan lelang proyek tersebut.

Mereka berharap perusahaan yang memenangkan kegiatan proyek ini bisa bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada. Pemerintah daerah juga diharapkan ikut mengawasi proyek ini agar berjalan lancar.

Warga juga mengingatkan, jika proyek ini dikerjakan asal-asalan, maka akan menjadi sia-sia. Masyarakat akan rugi dan tidak tahu kapan lagi proyek serupa bisa didapatkan. Oleh karena itu, pengawasan dari pemerintah dan semua pihak sangat dibutuhkan agar proyek ini berjalan sesuai harapan.

Proyek perbaikan sungai ini sangat penting bagi warga . Mereka berharap, dengan adanya proyek ini, kehidupan mereka bisa lebih baik dan terbebas dari banjir.(tim)