PBSI Tanjab Barat Zonk Mendali di Jurprov, Ketua KONI Ungkap Anggaran Pembinaan

PBSI Tanjab Barat Zonk Mendali di Jurprov, Ketua KONI Ungkap Anggaran Pembinaan


Tanjab Barat,– Tim bulu tangkis dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) harus menelan pil pahit setelah gagal meraih satu pun medali dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Jurprov) Jambi 2025 yang dilaksanakan di kampung Halaman Sendiri (tuan rumah).

Kegagalan ini menjadi sorotan publik,bahkan mempertanyakan anggaran pembinaan.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanjab Barat, Jamal Darmawan, Sie. Saat ditanya terkait dana pembinaan atlet cabor sempat menyatakan bahwa KONI tidak memiliki dana hibah khusus untuk setiap cabang olahraga. Namun, pernyataan ini kemudian diperjelas menyusul desakan publik dan media. Saat dikonfirmasi ulang mengenai alokasi anggaran dari dana hibah KONI untuk pembinaan cabor, Ketua KONI Jamal menjelaskan bahwa pembagian dana memang tidak merata.

"Setiap cabor menerima uang pembinaan yang berbeda-beda, tidak bisa disamakan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dari total 40 cabor yang berada di bawah naungan KONI, semuanya mendapatkan alokasi dana pembinaan.

Secara spesifik, ketika ditanya mengenai anggaran untuk PBSI Tanjab Barat, Ketua KONI Jamal mengungkapkan, "Kalau tidak salah, 25 juta rupiah untuk tahun 2025." Ujarnya.

Berapa pihak pun memberikan saran dan masukan kepada pemerintah Daerah (bupati) agar Kegagalan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi serius bagi PBSI Tanjab Barat dan KONI. Penting untuk meninjau kembali efektivitas penggunaan dana pembinaan serta strategi pelatihan atlet agar ke depannya, prestasi olahraga bulu tangkis Tanjab Barat bisa lebih membanggakan. (Cw)